Cerpen Ilham Q. Moehiddin (Jawa Pos, 24 April 2016)
SURAD berlari menembus belukar hutan yang rapat. Napasnya hampir habis, tapi suara gemuruh dari hutan bagian selatan menghantuinya. Hutan di sisi barat ini jalan terpendek satu-satunya menuju tobu (kampung) Olondoro. Hujan telah menggemburkan tanah, membuat goyah bukit Lere’Ea yang mengelilingi desa di mulut tanjung itu.
Ilustrasi / Jawa Pos |
SURAD berlari menembus belukar hutan yang rapat. Napasnya hampir habis, tapi suara gemuruh dari hutan bagian selatan menghantuinya. Hutan di sisi barat ini jalan terpendek satu-satunya menuju tobu (kampung) Olondoro. Hujan telah menggemburkan tanah, membuat goyah bukit Lere’Ea yang mengelilingi desa di mulut tanjung itu.